Contoh karangan argumentasi pada umumnya:
Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan, pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.
Dengan segala potensi yang dimilikinya itu,
televisi telah mendatangkan banyak perdebatan yang tidak kunjung berakhir. Bagi
orang dewasa, mungkin apa yang ditampilkan oleh televisi itu bukanlah sebuah
masalah besar, sebab mereka sudah mampu memilih, memilah dan memahami apa yang
ditayangkan di layar televisi. Namun bagaimana dengan anak-anak? Dengan segala
kepolosan yang dimilikinya, belum tentu mereka mampu menginterpretasikan apa
yang mereka saksikan di layar televisi dengan tepat dan benar.
Dengan
segala potensi yang dimilikinya itu, televisi telah mendatangkan banyak perdebatan
yang tidak kunjung berakhir. Bagi orang dewasa, mungkin apa yang ditampilkan
oleh televisi itu bukanlah sebuah masalah besar, sebab mereka sudah mampu
memilih, memilah dan memahami apa yang ditayangkan di layar televisi. Namun
bagaimana dengan anak-anak? Dengan segala kepolosan yang dimilikinya. Oleh
karena itu , “Masalah paling mendasar
bukanlah jumlah jam yang dilewatkan si anak untuk menonton televisi, melainkan
program-program yang ia tonton dan bagaimana para orang tua serta guru
memanfaatkan program-program ini untuk sedapat mungkin membantu kegiatan
belajar mereka bahwa yang harus diwaspadai oleh para guru dan orang tua adalah
acara apa yang ditonton anak di televisi itu dan bukannya berapa lama anak
menonton televisi. Padahal kecenderungan yang ada justru sebaliknya. Orang tua
jarang benar-benar memperhatikan apa yang ditonton anak-anaknya dan lebih
sering melarang anak-anak agar jangan menonton televisi terlalu lama karena
bisa mengganggu jam belajar mereka. Dengan demikian , apakah pernah pula
terbersit dalam benak orang tua untuk ikut menonton tayangan-tayangan televisi
yang diklaim sebagai tayangan untuk anak-anak? Pernahkan orang tua
memperhatikan, apakah tayangan untuk anak itu memang sesuai dengan usianya?
Padahal disinilah peran orangtua menjadi sangat penting artinya. Orang tualah
yang menjadi guru, pembimbing, pendamping dan pendorong pertumbuhan anak yang
paling utama. Dari orangtualah anak pertama kali belajar tentang sesuatu
kebenaran dan kemudian menanamkan kepercayaan atas kebenaran itu. Oleh sebab
itu , Sudah menjadi tanggung jawab orang tua pula untuk selalu mendampingi
anak-anak dalam menonton televisi, memberikan pengertian dan penjelasan atas
apa yang tidak dimengerti oleh anak-anak. Memberikan penjelasan kenapa suatu
tindak kekerasan bisa terjadi dan apa akibat dari semua itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar